Studi Temukan Perbedaan Wajah Orang Kaya dan Miskin
Studi terbaru menemukan kaitan antara fitur wajah dan tingkatan kelas sosialmasyarakat. Studi membedakan fitur wajah antara orang dengan kelas sosial menengah ke atas dan ke bawah.
Namun perlu dicatat, studi ini hanya dilakukan dengan cara menyurvei persepsi masyarakat tentang fitur wajah yang dikaitkan dengan kelas sosial.
Studi ini dilakukan oleh para peneliti di University of Glasgow, Skotlandia. Studi dilakukan terhadap partisipan kulit putih dalam budaya Barat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Orang-orang juga mengasosiasikan fitur wajah ini dengan tingkat kepercayaan diri, kompetensi, dan kehangatan.
Sementara itu, orang-orang dengan wajah yang lebih lebar, mulut yang lebih rendah, dan kulit yang lebih dingin dipandang sebagai kelompok kelas menengah ke bawah.
"Penelitian kami menunjukkan bagaimana atribut wajah tertentu memainkan peran penting dalam menghubungkan persepsi kelas sosial dengan stereotip terkait," ujar salah satu peneliti Profesor Rachael E Jack, menukil laman resmi University of Glasgow.
Peneliti lainnya, Thora Bjornsdottir mengatakan, penemuan ini menunjukkan bahwa stereotip dapat menjelaskan hubungan antara penampilan dan penilaian status kelas sosial.
Namun, ia mengingatkan bahwa kesan atau persepsi terhadap orang lain sebagaimana yang ditemukan dalam penelitian ini dapat menimbulkan kerugian bagi beberapa pihak.
"Hal ini dapat menimbulkan konsekuensi besar, termasuk merugikan pihak-pihak yang dianggap berasal dari kelas sosial yang lebih rendah," jelas Bjornsdottir.
![]() |
Mengutip New York Post, beberapa tokoh miliarder seperti CEO Meta Mark Zuckenberg dan CEO Amazon Jeff Bezos dinilai memiliki beberapa fitur yang disebutkan dalam penelitian.
Zuckerberg memiliki wajah yang lebih sempit atau kecil, sementara Bezos memiliki fitur kulit yang hangat.
University of Glassgow bukan satu-satunya pihak yang meneliti soal kaitan fitur wajah, persepsi sosial masyarakat, dan kelas sosial.
Sebelumnya, studi yang dilakukan oleh para peneliti dari Toronto University mencoba meneliti hal yang sama. Studi yang dipublikasikan dalam Journal of Personality and Social Psychology itu menemukan bahwa wajah seseorang dapat menunjukkan kelas sosialnya.
(asr/asr)相关文章:
- Pakai KTP DKI dan Depok, Tiket Masuk Trans Studio Cibubur Buy 1 Get 1
- FOTO: Menengok Pembuatan Kue Stroberi Sepanjang 121 Meter
- FOTO: Menengok Pembuatan Kue Stroberi Sepanjang 121 Meter
- FOTO: Menengok Pembuatan Kue Stroberi Sepanjang 121 Meter
- 艺术设计留学作品集制作攻略!
- FOTO: Menengok Pembuatan Kue Stroberi Sepanjang 121 Meter
- FOTO: Menengok Pembuatan Kue Stroberi Sepanjang 121 Meter
- FOTO: Menengok Pembuatan Kue Stroberi Sepanjang 121 Meter
- 5 Bacaan Doa untuk Orang yang Sakit agar Diberikan Kesembuhan
- FOTO: Menengok Pembuatan Kue Stroberi Sepanjang 121 Meter
相关推荐:
- 7 Tips Puasa Untuk Ibu Hamil Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat
- FOTO: Menengok Pembuatan Kue Stroberi Sepanjang 121 Meter
- FOTO: Menengok Pembuatan Kue Stroberi Sepanjang 121 Meter
- FOTO: Menengok Pembuatan Kue Stroberi Sepanjang 121 Meter
- Geliat Wisata Jalan Terpendek di Indonesia
- FOTO: Menengok Pembuatan Kue Stroberi Sepanjang 121 Meter
- FOTO: Menengok Pembuatan Kue Stroberi Sepanjang 121 Meter
- FOTO: Menengok Pembuatan Kue Stroberi Sepanjang 121 Meter
- FOTO: Deretan Busana Terbaik di SAG Awards 2024
- FOTO: Menengok Pembuatan Kue Stroberi Sepanjang 121 Meter
- Kandungan Minyak Makan Merah yang Pabriknya Baru Diresmikan Jokowi
- Prabowo: Indonesia Mampu Melakukan Overhaul Hercules, Tidak Semua Negara Diizinkan Amerika Serikat!
- MAX & TYDA预科班
- 30 Ucapan Cap Go Meh 2024, Bahasa Mandarin dan Indonesia
- INTIP: Daftar Shio Paling Beruntung dan Paling Sial di Tahun 2024
- 美国音乐学院辛辛那提作曲音乐博士如何?
- Audi Sudah Pakai AI untuk Efesiensi
- 3 Bandara di Indonesia Masuk 10 Peringkat Terendah di Dunia
- Pesawat Mendarat Darurat, Kabin Tertutup Asap Gegara Laptop Terbakar
- Viral Maskapai Delta AS Usir Penumpang yang Gunakan Vape